STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MENERAPKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI MIN 6 TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2018/2019

FAIDATUR ROHMAH, 17205153330 (2019) STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MENERAPKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI MIN 6 TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2018/2019. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (618kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (392kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (148kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skirpsi dengan Judul “ Strategi Guru Dalam Menerapkan Karakter Religius Siswa Melalui Kegiatan Ekstra kurikuler Di MIN 6 Tulungagung” ini ditulis oleh Faidatur Rohmah, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah NIM : 17205153330 yang dibimbing oleh Prof. Dr. Muwahid Shulhan, M.Pd. Kata Kunci : strategi guru, karakter religius Penelitian ini di latar belakangi oleh pentingnya dalam kegiatan menerapkan karakter religius melalui ekstra kurikuler, kiranya perlu adanya perhatian khusus terhadap dorongan yang dimiliki siswa baik dorongan dari luar maupun dalam, sehingga guru harus benar-benar memahami karakter siswa satu persatu yang dimiliki per individu peserta didik terhadap ekstra kurikuler tersebut. Dan harus ada tindakan lanjut dari guru apabila motivasi atau dorongan belajar siswa rendah, dengan menggunakan strategi guru yang tepat. Guru dituntut harus mampu memberikan motivasi-motivasi yang mempengaruhi motivasi luar maupun dalam siswa agar dapat belajar dengan baik dan memiliki prestasi yang baik. Fokus penelitian ini adalah : 1) Bagaimana strategi guru dalam menerapkan karakter religius siswa melalui ekstra kurikuler baca tulis al-qur‟an di MIN 6 Tulungagung, 2) Bagaimana strategi guru dalam menerapkan karakter religius siswa melalui ekstra kurikuler hafalan juz „amma di MIN 6 Tulungagung, 3) Bagaimana strategi guru dalam menerapkan karakter religius siswa melalui ekstra kurikuler sholat dhuha dan sholat dzuhur di MIN 6 Tulungagung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian terletak di MIN 6 Tulungagung. Data yang didapatkan oleh peneliti dari kepala sekolah, guru dan perwakilan beberapa siswa. metode yang digunakan adalah metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Dari penelitian ini dapat dilihat hasil-hasil penelitian yaitu : 1) Bagaimana strategi guru dalam menerapkan karakter religius siswa melalui ekstra kurikuler baca tulis al-qur‟an di MIN 6 Tulungagung adalah : strategi guru dalam menerapkan karakter religius melalui ekstra kurikuler baca tulis al-qur‟an dengan cara dan menggunakan reward berupa pujian atau ucapan terima kasih kepada siswa. 2) Bagaimana strategi guru dalam menerapkan karakter religius melalui ekstra kurikuler hafalan juz „amma di MIN 6 Tulungagung adalah : strategi guru dalam menerapkan karakter religius siswa melalui ekstra kurikuler hafalan juz „amma menggunakan sarana prasarana yang memadai contohnya seperti juz „amma dan media yang bervariasi sesuai materi yang akan diajarkan sehingga menjadi alat untuk mempermudah menyampaikan pesan atau materi yang akan disampaikan. Selain itu guru juga memberikan ice breaker untuk membangkitkan siswa ketika sudah jenuh atau lesu mulai di awal, tengah maupun di akhir pembelajaran. Dan adanya penguatan guru akan cita-cita yang diinginkan oleh peserta didik dan memberikan pengertian bahwa belajar al-qur‟an sangat pentingdalam kehidupan sehari-hari. 3) Bagaimana strategi guru dalam menerapkan karakter religius siswa melalui ekstra kurikuler dan pembiasaan sertafaktor pendukung dan penghambat dalam shilat dhuha dan sholat dzuhur di MIN 6 Tulungagung adalah : a) faktor lingkungan: lingkungan yang baik maka akan dapat pengaruh yang baik pula namun begitu sebaliknya jika lingkungan yang tidak baik akan sangat berpengaruh buruk, misalkan kurangnya bimbingan dari orang tua dirumah maka akan menjadi penghambat dalam belajar siswa, b) faktor input (tenaga pengajar, bahan pengajaran sarana dan fasilitas dan kurikulum, c) faktor dari siswa itu sendiri baik kondisi fisiologis dan kondisi psikologis peserta didik, d) adanya program ekstra kurikuler hafalan juz amma.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 17205153330 FAIDATUR ROHMAH
Date Deposited: 01 Aug 2019 03:57
Last Modified: 01 Aug 2019 03:57
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/12610

Actions (login required)

View Item View Item