PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA SODOMI PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM

YENI SEPTIANA, 17102153064 (2019) PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA SODOMI PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (386kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (409kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (925kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (747kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (374kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Yeni Septiana, Nim 17102153064, Pertimbangan Hakim Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Sodmi Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam (Studi Kasus Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri), Jurusan Hukum Keluarga Islam, IAIN Tulungagung, 2019, Pembimbing Ahmad Musonnif, M.H.I. Kata Kunci: Pertimbangan Hakim, Sodomi, Hukum Positif dan Hukum Islam. Penelitian ini dilatar belakangi adanya tindak pidana sodomi yang dilakukan oleh anak di bawah umur dan korban di bawah umur. Dengan adanya UU No. 3 Tahun 1997 dan Undang-undang Perlindungan Anak yang berhadapan dengan hukum. Yang mana anak sebagai pelaku telah melanggar Pasal 76E jo 82 dengan pidana minimal 5 Tahun dan paling lama 15 Tahun dengan denda 1 Miliar rupiah, maka penulis ingin mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara pidanaa sodomi yang dilakukan oleh anak di bawah umur dan mengkaji perbuatan sodomi dari sudut pandang hukum Islam. Rumusan Masalah yang pertama bagaimana Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri mengenai penjatuhan hukuman tindak pidana sodomi pelaku anak berdasarkan Nomor Putusan 23/Pid. Sus-Anak/2018/PN Gpr dan kedua bagaimana hukum Islam mengatur terkait anak dibawah umur sebagai pelaku perbuatan sodomi. Metode yang digunakan penulis yaitu metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris dan library research mengkaji hukum yang berlaku dan kejadian di dalam masyrakat, guna memperoleh fakta-fakta atau jawaban-jawaban atas permasalahan melalaui wawancara dengan beberapa responden serta yang diperoleh dari studi pustaka yang mana kemudian dari hasil penelitian tersebut kemudian ditarik kesimpulan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap anak yang melakukan tindak pidana sodomi dengan Putusan Nomor. 23/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Gpr mempertimbangkan dari aspek yuridis, non yuridis dan pendapat LITMAS. 2) Sodomi dalam pandangan hukum islam dalam perbuatan sodomi banyak para ulama berbeda pendapat tentang sanksi yang di jatuhi pada pelaku ada yang menyatakan bahwa pelaku di hukum mati, hukuman di samakan dengan hukuman zina, dan adapun pendapat ulama bahwa pelaku dikenakan ta’zir sejenis hukuman yang bertujuan edukatif dan besar (hakim). Hukuman ta’zirdijatuhkan terhadap kejahata atau pelnggaran yang tidak di tentukan kadar dan hukumannya oleh nash al-Qur’an dan hadist.yang mana semua di serahkan pada hakim.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 17102153064 YENI SEPTIANA
Date Deposited: 18 Jul 2019 04:36
Last Modified: 18 Jul 2019 04:36
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/12195

Actions (login required)

View Item View Item