DUKUN DALAM STRUKTUR SOSIAL, POLITIK DAN EKONOMI MASYARAKAT: STUDI KASUS KECAMATAN BANDUNG DAN KECAMATAN CAMPURDARAT TULUNGAGUNG

ARWANI ILYAS, 2832133006 (2019) DUKUN DALAM STRUKTUR SOSIAL, POLITIK DAN EKONOMI MASYARAKAT: STUDI KASUS KECAMATAN BANDUNG DAN KECAMATAN CAMPURDARAT TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (386kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf

Download (339kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (561kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (276kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (204kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi berjudul “Dukun Dalam Struktur Sosial, Politik Dan Ekonomi Masyarakat: Studi Kasus Kecamatan Bandung Dan Kecamatan Campurdarat Tulungagung” ini ditulis oleh Arwani Ilyas, NIM. 2832133006, pembimbing I Dr. Ngainun Na’im, M.H.I dan pembimbing II Dr. Maftukhin, M.Ag. Key words : dukun, masyarakat dan konstruk kesadaran Latar belakang penelitian ini adalah untuk mecari kebenarang tentang stigma buruk yang selalu ditampilkan masyarakat kita jika berbicara tentang dukun, sikap yang seharusnya dapat dengan tegas memberikan pemahan baru tentang dukun nyatanya masyarakat malah memberikan stigma tersebut. Ataukah berasal dari adanya budaya jawa yang memiliki unsur mistisisme dan hal ini selaku msyarakat yang awam menganggapnya sebuah kesalahan yang didasarkan atas apa yang ia yakini. Penelitian ini diharapkan dapat membuka cakrawala pengetahuan baru tentang dukun yang hadir ditengah-tengah masyarakat kita. Rumusan masalah yang dihadirkan dalam penelitian ini adalah pertama. Bagaimana konstruk kesadaran masyarakat tentang Dukun?, kedua. Bagaimana peran dan posisi dukun dalam masyarakat?. Dari rumusan masalah tersebut peneliti bertujuan untuk membongkar seluruh kekeliruan dalam gaya berpikir masyarakat yang berstigma buruk tersebut terhadap masyarakat dan menunjukkan seberapa pentingnya ia dalam sebuah masyarakat tersebut dengan segala perannya. Dalam penelitian ini digunakan metode observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Observasi partisipan digunakan untuk memperoleh data dengan cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai hidup dan peyelesaian masalah ketika ia mendapat pasien. Wawancara mendalam dan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data yang akurat dari informan, tanpa membuat jarak antara peneliti dan orang yang diwawancarai serta data dan informasi dikuatkan oleh dokumentasi yang dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya konstruk yang dikehendaki oleh masyarakat itu sendiri yang memengaruhi cara pandangnya terhadap dukun, hal ini akhirnya berpengaruh dalam batin sang dukun tatkala stigma buruk terus di dengungkan yang sampai ada ketidaksetujuan penamaan tersebut padanya. Namun dengan seluruh konstruk yang dihadirkan tersebut seorang dukun nyatanya tetap eksis dengan segala aspek yang ia miliki sebagai seorang dukun, mengobati, menyelesaikan masalah dan yang lainnya. Sehingga hampir tidak terlalu berpengaruh terhadap seluruh proses yang akan ia lakukan tentang bagaimana seharunya dukun itu sebagai penolong dan pemberi nasehat. Disinilah peran dukun terus berjalan sampai sekarang, masuk dalan struktur sosial, politik dan ekonomi masyarakat kita dewasa ini dan terus di manfaatkannya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: 2832133006 ARWANI ILYAS
Date Deposited: 21 May 2019 04:38
Last Modified: 21 May 2019 04:38
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/11508

Actions (login required)

View Item View Item