PENGEMBANGAN PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi pada Pengembangan Objek Wisata Pantai Serang dan Pantai Tambakrejo di Blitar)

CHAFIDHOH DUWI RIFLIATI, 17402153582 (2019) PENGEMBANGAN PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi pada Pengembangan Objek Wisata Pantai Serang dan Pantai Tambakrejo di Blitar). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (992kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (175kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (166kB)
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (693kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (546kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (460kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (263kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengembangan Pariwisata dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Pengembangan Objek wisata Pantai Serang dan Pantai Tambakrejo di Blitar)” ini ditulis oleh Chafidhoh Duwi Rifliati, NIM. 17402153582, pembimbing Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.Si. Penelitian ini dilatar belakangi oleh sektor pariwisata di Indonesia saat ini merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk mendukung roda perekonomian negara. Dengan adanya pariwisata, pemerintah daerah tempat obyek wisata itu berada mendapat pemasukan dari pendapatan setiap obyek wisata yang berupa pajak dan retribusi. Potensi pariwisata disuatu daerah dikembangkan dengan baik akan meningkatkan kunjungan wisata sehingga penerimaan Pendapatan Asli Daerah juga akan mengalami peningkatan. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana upaya pengembangan sektor pariwisata yang dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Blitar ? (2) Faktor-faktor apakah yang berpengaruh dalam pengembangan sektor pariwisata yang dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Blitar ? (3) Bagaimana tinjauan perspektif ekonomi syariah tentang upaya pengembangan sektor pariwisata yang dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Blitar ?. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta pengelola objek wisata pantai serang dan pantai tambakrejo. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data adalah melalui observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di objek wisata pantai serang dan pantai tambakrejo menunjukkan bahwa upaya pengembangan sektor pariwisata yang dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Blitar dengan membuat regulasi dan juga mengembangkan daya tarik wisata, membangun dan memperbaiki saran dan prasaran pariwisata, pembinaan kepada masyarakat dan para pelaku usaha pariwisata, mempromosikan objek wisata. Dalam melakukan pengembangan pariwisata memiliki faktor pendukung seperti terdapat daya tarik, sarana dan prasaran, pengelolaan, perawatan, pelayanan obyek wisata serta masyarakat yang ramah tamah. Faktor yang menghambat pengembangan sektor pariwisata di pantai serang dan pantai tambakrejo yaitu pengelolaan sampah belum efektif. Kurangnya kesadaran pengunjung dan pelaku usaha terhadap sapta pesona pariwisata. Ákses jalan yang kurang lebar. Upaya pengembangan sektor pariwisata tidak memiliki standar yang digunakan untuk menuju wisata berbasis syariah tetapi sudah dapat dikatakan sesuai syariah karena memenuhi kebutuhan wisatawan muslim dan tetap memelihara toleransi serta nilai-nilai islam. Kata Kunci : Pengembangan Pariwisata, Pendapatan Asli Daerah ABSTRACK Thesis with the title "Tourism Development in Increasing Regional Original Revenue (Study on Development of Tourism Objects in Serang Beach and Tambakrejo Beach in Blitar)" was written by Chafidhoh Duwi Rifliati, NIM. 17402153582, supervisor Syafrudin Arif, MM, M.Sc. This research is motivated by the tourism sector in Indonesia which is currently one of the sectors that has great potential to support the wheels of the country's economy. With the existence of tourism, the local government where tourism is located gets income from the income of each tourist object in the form of taxes and levies. Tourism potential in a well developed area will increase tourist visits so that revenue from Regional Original Revenues will also increase. The focus of the research in this thesis is (1) How is the tourism sector development efforts carried out by the regional government in increasing local revenue in Blitar Regency? (2) What factors are influential in the development of the tourism sector by the regional government in increasing local revenue in Blitar Regency? (3) What is the perspective of sharia economic perspective on efforts to develop the tourism sector carried out by the regional government in increasing regional income in Blitar? In this study using a qualitative research method with the subject of research is the Department of Tourism, Culture, Youth and Sports, as well as the tourist manager of Serang Beach and Tambakrejo Beach. The data sources used are primary data and secondary data. The method of data collection is through observation, in-depth interviews, and documentation. Based on the results of research conducted at Serang Beach and Tambakrejo Beach tourism objects, it shows that the tourism sector development efforts carried out by the regional government in increasing Regional Original Income (PAD) in Blitar Regency by regulating and also developing tourist attraction, building and improving advice and infrastructure tourism, fostering the community and tourism business actors, promoting tourism objects. In carrying out tourism development, there are supporting factors such as attractiveness, facilities and infrastructure, management, maintenance, tourism services and a friendly community. Factors that hinder the development of the tourism sector in Serang Beach and Tambakrejo Beach, namely waste management, have not been effective. Lack of awareness of visitors and business actors towards tourism charms. Jalan road access that is less wide. The effort to develop the tourism sector does not have the standard used to go towards sharia-based tourism but it can be said to be sharia compliant because it meets the needs of Muslim tourists and still maintains tolerance and Islamic values. Keywords: Tourism Development, Regional Original Revenue

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: 17402153582 CHAFIDHOH DUWI RIFLIATI
Date Deposited: 10 May 2019 02:13
Last Modified: 10 May 2019 02:13
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/11049

Actions (login required)

View Item View Item