STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA MELALUI MODEL-MODEL PEDISIPLINAN DI MI WAHID HASYIM BAKUNG UDANAWU BLITAR Tahun Ajaran 2018/2019

ZUMROTUL HUSNA, 17205153152 (2019) STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA MELALUI MODEL-MODEL PEDISIPLINAN DI MI WAHID HASYIM BAKUNG UDANAWU BLITAR Tahun Ajaran 2018/2019. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (495kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (356kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (591kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (239kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Download (266kB)
	Text BAB VI.pdf Download (96kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa Melalui Model-Model Pendisiplinan Di Mi Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar Tahun Ajaran 2018/2019”, ditulis oleh Zumrotul Husna, NIM 17205153152, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung, Dosen Pembimbing : Germino Wahyu Broto, M.Si Kata kunci : Strategi Guru Meningkatkan Prestasi dan Model-Model Pendisiplinan. Perlunya pendidikan karakter ditanamkan kepada siswa juga disampaikan oleh Berkowitz dalam Asmani (2011: 44) bahwa sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter, terjadi peningkatan motivasi siswa dalam meraih prestasi akademik. Hal ini berarti, dengan termotivasinya siswa dalam meraih prestasi akan mengakibatkan siswa akan belajar dengan rajin yang nantinya prestasi belajar siswa akan meningkat atau bertambah bagus. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh para tersebut bahwa pendidikan karakter ditanamkan oleh guru kepada siswa akan membuat siswa memiliki karakter yang baik, antara lain: karakter disiplin, percaya diri dan mandiri, karakter inilah yang membuat prestasi belajar siswa meningkat. Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar telah menerapkan pendidikan karakter kepada siswa melaui pendisiplinan peserta didik yang dimulai dari awal sebelum memulai kegiatan pembelajaran yang terlihat juga dalam perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP. Dengan adanya penerapan pendidikan karakter tersebut, telah diketahui bahwa siswa MI WAHID HASYIM memiliki karakter yang baik yaitu dengan pendisiplinan siswa sebelum memulai pembelajaran, terlihat bahwa semua peserta didik mengupayakan kedisiplinan yang ditetapkan bagi dirinya dan lebih siap untuk memulai kegiatan pembelajaran serta terjadinya perubahan dalam diri siswa, baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Dengan adanya ketiga aspek tersebut diharapakan akan berpengaruh terhadap tingkah laku anak didik, yang mana akhirnya cara berfikir, merasa dan melakukan sesuatu itu akan menjadi relatif menetap dan membentuk kebiasaan tingkah laku yang lebih baik (disiplin) sehingga pengupayaan prestasi belajar dapat di optimalkan dengan maksimal. Hal yang perlu diperhatikan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan adalah penyelenggaraan proses pembelajaran, dimana guru sebagai pelaksana pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam keberhasilan proses pembelajaran disamping faktor lainya seperti siswa, bahan pembelajaran, motivasi, dan sarana penunjang. MI Wahid Hasyim menerapkan pendisiplinan siswa dimana guru membuat kebijakan dengan menerapkan berbagai macam model-model pendisiplinan yang diberlakukan kepada semua pihak madrasah baik siswa yang menerima materi, maupun guru sebagai uswatun hasanah bagi peserta didik dan juga semua pihak madrasah yang ikut berperan. Sehingga upaya pencapaian kedisiplinan atas nama lembaga dapat digalakkan secara maerata dalam semua bidang. Berkaitan dengan hal tersebut, maka skripsi ini mengkaji tentang “Strategi Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa Melalui Model-Model Pendisiplinan Di Mi Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar”. Dan masalah yang diteliti adalah : 1. Bagaimana strategi guru dalam meningkatkan prestasi siswa melalui model disiplin pembiasaan pendidikan karakter di Mi Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar? 2. Bagaimanakah strategi guru dalam meningkatkan prestasi siswa melalui model disiplin memupuk prestasi di Mi Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar? 3. Bagaimanakah strategi guru dalam meningkatkan prestasi siswa melalui model disiplin pembiasaan berlatih di Mi Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar? Adapun tujuannya adalah 1. untuk mengetahui strategi guru dalam meningkatkan prestasi siswa melalui model disiplin pembiasaan pendidikan karakter di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu. 2. untuk mengetahui strategi guru dalam meningkatkan prestasi siswa melalui model disiplin memupuk prestasi di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu. 3. untuk mengetahui strategi guru dalam meningkatkan prestasi siswa melalui model disiplin pembiasaan berlatih di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu. Pendekatan penelitian yang digunakan termasuk penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan(field research), yang mempunyai ciri-ciri antara lain : latar alami, peneliti sebagai instrument kunci , dan penelitiannya bersifat deskriptif. Dalam prengumpulan datanya peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dimana ketiganya tersebut merupakan komponen yang tidak dapat terpisahkan guna memperoleh data dalam penelitian. untuk analisis datanya penulis menggunakan analisis data interaktif(interactive model) yang memuat tiga komponen yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu : 1) reduksi data atau penyederhanaan(data reduction), paparan data atau sajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion verifying). Berdasarkan pemaparan data dari hasil observasi wawancara para pendidik beserta stake holders, bahwa strategi guru dalam meningkatkan prestasi melalui model-model pendisiplinan peserta didik di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar dapat dipaparkan penemuan penelitian bahwa MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar menerapkan pendisiplinan siswa dimana guru membuat kebijakan dengan menerapkan berbagai macam model-model pendisiplinan sebagai berikut : 1. Strategi guru dalam meningkatkan prestasi melalui model disiplin pembiasaan pendidikan karakter, dengan implementasi bahwa guru menerapkan pendisiplinan siswa yang berlaku untuk semua warga madrasah dengan menyesuaikan taraf psikologi : Membuat kesepakatan menyesuaikan tanggung jawabnya masingmasing dalam madrasah misalnya kedatangan guru sebagai pendidik, siswa sebagai pelaksana kegiatan dan pihak madrasah yang memfasilitasi sarana dan prasarana. Hasil Pendisiplinan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Yang Dicapai Oleh Peserta Didik MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar yaitu peserta didik berhasil melaksanakan pendisiplinan yang diterapkan lembaga pendidikan sesuai taraf kebutuhan dan tanggung jawab yang di embannya : Dalam hal kualitas peserta didik dapat dicapai dengan melaksanakan disiplin pembiasaan pendidikan karakter yang mampu membentuk karakter siswa seuai visi misi madrasah dengan baik, 2. Strategi guru dalam meningkatkan prestasi melalui model disiplin memupuk prestasi, implementasinya yaitu dengan mengadakan pendalaman materi untuk siswa kelas 6 dalam mempersiapkan Ujian Nasional, Menerapkan disiplin pembiasaan berupa pengetahuan akhlak dalam kehidupan sehari-hari untuk kelas bawah (kelas 1,2 dan 3) sebagai pengenalan akhlak, Memfasilitasi sebaik mungkin sarana-prasarna dan kebutuhan siswa yang berprestasi dalam kompetisi membawa nama baik almamater/lembaga. Jadi semua pihak yang terlibat dapat saling mengerti/menyadari tugas dan tanggung jawabnya masingmasing dan tidak ada yang merasa atau saling memberatkan 3. Strategi guru dalam meninhkatkan prestasi melalui model disiplin pembiasaan berlatih, dalam implementasi prestasi kejuaraan non akademik diupayakan dengan pembiasaan berlatih siswa yang dilaksanakan memnyesuaikan pelaksanaan kompetisi yang akan diikuti. Sehingga prestasi atas nama lembaga dengan mudah bisa didapatkan peserta didik yang menjadi perwakilan dalam mengikuti kompetisi.

Actions (login required)

View Item