METODE PEMBINAAN PERILAKU SOPAN SANTUN DI PANTI ASUHAN HIKMATUL HAYAT SUMBERDADI SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

NURHIDAYATI, 17201153001 (2019) METODE PEMBINAAN PERILAKU SOPAN SANTUN DI PANTI ASUHAN HIKMATUL HAYAT SUMBERDADI SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (434kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (571kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (487kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (182kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Metode Pembinaan Perilaku Sopan Santun di Panti Asuhan Hikmatul Hayat Sumberdadi Sumbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh Nurhidayati, NIM 17201153001, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, dibimbing oleh Abdulloh Chakim, S.Ag., M.Pd. Kata Kunci: Metode Pembinaan, Perilaku Sopan Santun Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena di Panti Asuhan Hikmatul Hayat yang sebagian besar masih belum mengerti tentang perilaku sopan santun, dikarenakan berasal dari berbagai macam latar belakang anak yang berbeda-beda. Seperti contoh ada anak yang sudah memiliki wawasan keagamaan sehingga ia tahu bagaimana cara bersopan santun, dan ada juga anak yang belum memiliki wawasan keagamaan sehingga belum tahu betul bagaimana cara bersopan santun. Oleh karena itu, perlu diadakan pembinaan untuk menseragamkan perilaku tersebut agar semuanya sesuai dengan konsep ajaran agama Islam dengan menggunakan berbagai metode pembinaan. Untuk mempunyai perilaku sopan santun yang baik di perlukan latihan-latihan dan juga pembinaan yang baik, sehingga dari latihan yang mereka jalani setiap harinya, secara tidak langsung akan tertanam pada diri anak asuh. Fokus masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaiamana metode pengasuh dalam pembinaan perilaku sopan santun di Panti Asuhan Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung? (2) Bagaimana faktor pendukung dalam pembinaan perilaku sopan santun di Panti Asuhan Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung? (3) Bagaimana hambatan dalam pembinaan perilaku sopan santun di Panti Asuhan Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui metode pengasuh dalam pembinaan perilaku sopan snatun di Panti Asuhan Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung. (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dalam pembinaan perilaku sopan snatun di Panti Asuhan Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung. (3) Untuk mengetahui hambatan dalam pembinaan perilaku sopan snatun di Panti Asuhan Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan wawancara (Interview), observasi (Observation), dan dokumen-dokumen (Documents). Sedangkan dalam analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data menggunakan credibility (kepercayaan), transferbility (keteralihan), dependability (kebergantungan), confirmability (kepastian). Ada tiga hasil temuan yang diperoleh, yaitu: (1) Pembinaan perilaku sopan santun di panti asuhan Hikmatul Hayat menggunakan lima metode diantaranya (a) metode keteladanan, upaya pembinaan yang dilakukan oleh pengasuh atau pengurus dengan cara memberikan contoh secara langsung kepada anak asuh baik berupa ucapan maupun gerakan. (b) metode nasehat cara pembinaan untuk menegur dan menasehati anak asuh yang berbuat salah dan melanggar peraturan yang ada. (c) metode pembiasaan upaya yang dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan yang telah diwajikan secara berulang-ulang dalam kehidupan sehari-hari. (d) metode perhatian yang berupa pujian, penghargaan dan hadiah. Metode ini diberlakukan manakala ada anak asuh yang berprestasi atau melakukan suatu hal kebaikan. (e) metode hukuman digunakan manakala terdapat anak asuh yang melakukan kesalahan atau melanggar tata tertib panti. (2) faktor pendukung pembinaan perilaku sopan santun di panti asuhan Hikmatul Hayat adalah pertama dikelola oleh pengasuh yang sangat peduli terhadap anak asuh, kedua memiliki tenaga pendidik yang telaten dan sabar, ketiga memiliki pendanaan yang cukup. (3) faktor penghambat pembinaan perilaku sopan santun di panti asuhan: terdapat berbagai macam latar belakang dari keluarga anak asuh yang berbeda-beda, kurangnya kesadaran diri dari anak asuh, lingkungan pergaulan anak asuh di luar panti asuhan yang kurang kondusif.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Umum
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 17201153001 NURHIDAYATI
Date Deposited: 22 Apr 2019 06:38
Last Modified: 22 Apr 2019 06:38
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/10476

Actions (login required)

View Item View Item