ARISAN KURBAN MENGGUNAKAN PADI DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Jamaah di Mushola Baitul ‘Izzah Dusun Jugang Desa Melis Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek)

MUHAMMAD ISTIQLAL FAHMA, 1 711143060 (2019) ARISAN KURBAN MENGGUNAKAN PADI DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Jamaah di Mushola Baitul ‘Izzah Dusun Jugang Desa Melis Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (499kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (334kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (206kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (325kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (130kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (131kB)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Istiqlal Fahma, NIM. 1711143060, Arisan Kurban Menggunakan Padi Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Jamaah di Mushola Baitul ‘Izzah di Dusun Jugang Desa Melis Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek), Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung, 2018, Pembimbing: Prof. Dr. H. A. Hasyim Nawawie, S.H., M.Si. Kata Kunci: Arisan Kurban, Hukum Islam Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya kemungkinan terjadi kerusakan terhadap barang yang dijadikan objek dalam arisan kurban yaitu padi. Dimana penyetoran arisan yang pertama pada saat panen padi yang pertama yaitu 30 kg padi disimpan untuk menunggu setoran padi yang kedua yaitu sama 30 kg padi. Terjadi kemungkinan bahwa padi yang sudah lama akan mengurangi kualitas harga padi yang akan dijual yang uangnya untuk dibelikan hewan kurban. Sehingga peneliti mengkaji arisan kurban menggunakan padi pada Jamaah di Mushola Baitul ‘Izzah di desa Melis Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan apakah padi yang dijadikan objek dalam arisan tersebut kerusakan atau tidak. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Pelaksanaaan Arisan kurban Menggunakan Padi yang diadakan Jamaah Mushola Baitul ‘Izzah Dusun Jugang Desa Melis Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek? 2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Arisan Kurban Menggunakan Padi Yang Diadakan Jamaah Mushola Baitul ‘Izzah Dusun Jugamg Desa Melis Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek? Adapun tujuan permasalahan dari fokus penelitian di atas adalah: 1) untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan arisan kurban dalam menggunakan padi yang diadakan Jamaah di Mushola Baitul ‘Izzah Dusun Jugang Desa Melis Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek. 2) Untuk mengetahui hukum Islam terhadap arisan kurban menggunakan padi yang diadakan Jamaah di Mushola Baitul ‘Izzah Dusun Jugang Desa Melis Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek. Jenis penelitian ini disebut sebagai penelitian lapangan (field research). Proses pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi tentang Arisan Kurban Idhul Adha Dengan Menggunakan Padi Ditinjau Dari Hukum Islam. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Pelaksanaaan Arisan kurban Menggunakan Padi yang diadakan Jamaah Mushola Baitul ‘Izzah di Desa Melis akad perjanjian dan pendaftaran dilakukan secara lisan di hadapan imam mushola yakni Bapak Samroni, setiap anggota arisan wajib mengumpulkan padi sebesar 60 kg per orang dan diangsur selama dua kali panen, pengundian arisan dilakukandirumah ketua pengurus arisan dan Pengundian arisan qurban idul adha dilaksanakan setelah semua hasil pengumpulan pagi terkumpul sebelum lebaran idul adha (9 Dzulhijjah) dan diambil dua pemenang. 2) Arisan kurban dengan Menggunakan Padi yang diadakan Jamaah Mushola Baitul ‘Izzah sah dan boleh dilakukan karena bersifat tolong-menolong dan meringankan beban agar bisa berkurban. Akad dalam arisan kurban Jamaah Mushola Baitul ‘Izzah di Desa Melis Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek menggunakan akad utang piutang (qard), akad ini sudah memenuhi rukun dan syarat qard dan padi yang mengalami kerusakan tidak sesuai dengan ketetapan mabi’ atau barang yang dijual namun adanya kerelaan terhadap anggota arisan jadi semua yang tidak dibolehkan menjadi boleh, dibolehkan karena suatu kegiatan yang positif seperti arisan kurban. jadi arisan kurban menggunakan boleh dilakukan karena tidak bertentangan dengan hukum Islam.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 1 711143060 MUHAMMAD ISTIQLAL FAHMA
Date Deposited: 02 May 2019 02:58
Last Modified: 02 May 2019 02:58
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/10397

Actions (login required)

View Item View Item