TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI DESA BANGUN KECAMATAN MUNJUNGAN-TRENGGALEK

NYONI BASKORO PUTRO, 17201153472 (2019) TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI DESA BANGUN KECAMATAN MUNJUNGAN-TRENGGALEK. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (355kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (107kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (432kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (443kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (577kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (309kB) | Preview
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (95kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “ Toleransi Antar Umat Beragama di Desa Bangun kecamatan Munjungan, Trenggalek” ini ditulis oleh Nyoni Baskoro Putro, NIM. 17201153472, pembimbing Dr. Luluk Atiratu Zahro, M. Pd Kata kunci: Toleransi, Agama, Fenomena, Kualitatif Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena tentang hubungan yang baik antar agama Islam dan Agama Kristen dalam kehidupan sehari-hari. Padahal dari segi hubungan individu dulu tahun 2014 ada kejadian yang melibatkan dan mengatas namakan agama yaitu ada serang pria yang suka dengan perempuan, yang pria beragama Kristen sedangkang yang perempuan beragama Islam karena keluarga dari perempuan tidak setuju maka sang pria kemudian membakar al- Qur’an di depan mereka, Namun semua fenomena itu terbantahkan oleh kerukunan yang tercipta antara umat beragama di desa Bangun sangat menarik dimana saat isu-isu konflik antar agama yang semakin besar justru berbeda dengan di desa Bangun yang sikap toleransi antar umat beragama sangat baik dan patut dicontoh. Kemudian ada kasus antar agama individu seperti perkawinan di desa Bangun ada yang tidak saling setuju kalau beda agama, Dalam hal ini peneliti sangat ingin mengetahui kenapa toleransi antar umat beragama antara Islam dan Kristen sangat baik. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana kondisi kegamaan umat Islam di desa Bangun kec. Munjungan, Trenggalek ? (2) Bagaimana kondisi kegamaan umat Kristen di desa Bangun kec. Munjungan, Trenggalek ? (3) Bagaimana Toleransi antar umat beragama di desa Bangun kec. Munjungan, Trenggalek? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kondisi Islam dan kristen di desa, dan mendeskripsikan toleransi antar umat beragama. Penelitian ini bermanfaat bagi Kepala Desa Bangun, sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka terus meningkatkan dan menjaga kerukunan antar umat beragama, dan bagi masyarakat adalah untuk sebagai kajian dan bacaan akan pentingnya menanamkan pentingnya akan nilai toleransi dalam beragama dalam sebuah negara yang yang demokratis, bagi peneliti lain sebagai bahan masukan atau referensi yang cukup berarti bagi peneliti lebih lanjut. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi, lokasi penelitian di desa Bangun kecamatan Munjungan, Trenggalek, sumber datanya diperoleh melalui tiga unsur yaitu person, place, dan paper, metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis datanya menggunakan teknik analisi kualitatif, sedangkan pengecekan keabsahan datanya menggunakan perpanjangan keikutsertaan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat. Hasil penelitian ini adalah (1) Kondisi Islam di desa Bangun sangat hangat artinya mampu merangkul, memberi kenyamanan, menghargai perbedaan baik agama, budaya dan bahasa. Islam di desa Bangun adalah gambaran yang nyata bahwa Islam yang diinginkan oleh Allah SWT, yaitu dimana sangat erat hubungan manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain. Ajaran Islam di desa Bangun sama dengan Islam di desa atau daerah lain mulai dari ada Yasinan, Tahlil, Aqiqah, Syukuran, TPA, sholawatan, dan lain sebagainya. (2) Kondisi Kristen di desa Bangun saat ini begitu baik-baik saja, bahkan sangat baik bisa dilihat dari kondisi sebagai mahkluk sosial di desa Bangun ini, sebagai makhluk sosial umat Kristen sangat pro aktif dalam mengikuti kegiatan yang diadakan oleh pemerintah desa Bangun maupun acara agama umat Islam. Masyarakat Kristen di desa Bangun memiliki beberapakegiatan diantaranya yaitu persekutuan dan ibadah. Persekutuan dibagi menjadi 3 yang meliputi persekutuan Rumah Tangga, persekutuan Wanita dan persekutuan Remaja dan Pemuda. Ibadah dibagi menjadi 2 yaitu ibadah untuk semua umur atau disebut juga ibadah Umum dan ibadah untuk anak-anak yang belum sekolah sampai pada jenjang SMP atau disebut juga ibadah Sekolah Minggu. (3) Mengahargai acara-acara agama lain adalah bentuk toleransi di desa bangun, cara menghargai acara adalah dengan hadir jika diundang, membantu kelancaran acara. Biasanya umat Islam maupun Kristen jika mereka mendapat undangan mereka pasti hadir jika tidak ada acara yang bertabarakan, hal ini disebabkan mengundang orang Islam orang Kristen karena sekeliling rumah atau pun tidak biasanya masih ada hubungan saudara.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 17201153472 NYONI BASKORO PUTRO
Date Deposited: 26 Feb 2019 07:06
Last Modified: 26 Feb 2019 07:06
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/10246

Actions (login required)

View Item View Item